JurnalNews – Pemerintah melalui PLN memutuskan kembali memperpanjang pemberian bantuan keringanan biaya listrik untuk pelanggan PLN kategori rumah tangga berdaya 450 volt ampere (VA) dan 900 VA bersubsidi, serta kategori bisnis dan industri daya 450 VA.
Perpanjangan bantuan listrik ini akan berlaku hingga Maret 2021, bertujuan untuk meringankan beban masyarakat tidak mampu untuk menghadapi pandemi COVID-19.
Untuk pelanggan rumah tangga, program ini memberikan diskon 100 persen kepada pelanggan listrik kategori daya 450 VA dan diskon 50 persen kepada pelanggan kategori daya 900 VA bersubsidi yang sudah terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kementerian Sosial. Demikian juga untuk pelanggan bisnis dan industri daya 450 VA, akan diberikan 100 persen untuk tagihan listrik.
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril mengatakan, pihaknya siap untuk kembali menyalurkan stimulus ini karena sifatnya perpanjangan.
“Secara sistem kami siap untuk kembali menyalurkan, karena ini sifatnya perpanjangan. Kami optimis penyaluran dapat berjalan dengan baik,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat 1 Januari 2020.
“Kami pastikan pemberian stimulus (token listrik gratis) ini tepat sasaran, khusus kategori rumah tangga sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial dari Kementerian Sosial,” sambungnya.
Untuk mendapatkan bantuan listrik gratis tersebut masih sama seperti sebelumnya. Bagi pelanggan pasca bayar, bantuan ini akan langsung masuk dalam tagihan masing-masing pelanggan.
Sementara untuk pelanggan prabayar atau yang menggunakan sistem token, besaran bantuan diberikan sama dengan bantuan di tahun 2020.
Berikut cara mendapatkan token listrik stimulus Covid-19: